Pura Puser Saab ditandai adanya sebuah pancer batu besar di tengah – tengah utama mandala pura. Lewat pewisik, saat renovasi pelinggih Gedong Arca linggih Ida Bhatara Gana tidak dipindahkan dari pancer batu. Saat itulah Pura Puseh Saab berganti nama menjadi Pura Puser Saab.
Satu – satunya Pura Sad Kahyangan di Nusa Penida yang memiliki banyak arca dan yang menjadi misteri jumlah arca bisa berubah – ubah, jumlah arca bisa sedikit atau banyak. Saat pembuatan karawista, arca sudah dihitung sesuai prelingganya tetapi setelah dipasang karawista akhirnya berkurang. Ini terlihat setelah sasih kawulu jumlah arca banyak sedangkan pada sasih ketiga jumlah arca berkurang. Saat terjadi gempa, areal utama mandala tidak merasakan getaran, mulai saat itu disebut Pura Puser Saab oleh masyarakat.